www.ypt-rls.org-Saumlaki, 10 Agustus 2021
Kehadiran Kepala LLDIKTI wilayah XII dalam rangka penyerahan surat keputusan Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia.Penyerahan SK tersebut berlangsung di Aula Kampus Lelemuku.
Sungguh sebuah hasil perjuangan yang luar biasa melibatkan semua pihak;Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki dan Tim kerja penyusunan dokumen pengusulan pembukaan program studi baru yakni pendirian program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Arahan kepala LL-Dikti wilayah XII Maluku dan Maluku Utara Muhamad Bugis, sekretaris LL-Dikti dan pimpinan lainnya.Penyerahan SK Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang Izin Penyelenggaraan Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia oleh Kepala LLDIKTI WILAYAH XII MALUKU DAN MALUKU UTARA,on the spot crew media ini,Saumlaki (10/8/2021).
“Proses yang dilakukan oleh STKIPS termasuk sempurna dan akan dijadikan sebagai rujukan bagi perguruan tinggi lain yang berada di wilayah LLDIKTI Wilayah XII”
“2 Tahun kemudian sudah harus diusulkan reakreditasi penyelenggaraan program studi pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia” hal ini yang disampaikan oleh kepala LLDIKTI dengan begitu serius.
“Lanjunya,Kami datang dengan tim lengkap artinya penghargaan kami berikan untuk Ypt-rls karena semua tim sudah sangat lengkap”
Perkembangan terakhir, Pemerintah akan kurungkan beberapa perguruan tinggi swasta dengan indikator:
Akreditasi dengan rance waktu 6-12 bulan,akreditasi institusi menjadi sangat penting;jumlah mahasiswa kurang dari 100 merupakan indikator ke-2 kalau yang belum memenuhi maka akan di merjer.
“Beasiswa pun selalu di nanti-nantikan
untuk beasiswa bidikmisi tahun ini berkurang 1567 KIP Kuliah dengan kategorinya akreditasi C hanya jatanya 217 dibagi dengan total 234 program studi pada LLDIKTI Wilayah Maluku dan Maluku Utara. Ada jata beasiswa untuk calon penerima beasiswa 1350 bagi program studi akreditasi B,hanya 73 prodi yang baru terakreditasi B namin jumlah mahasiswa pada prodi tidak mencapai 600 kalau dibagi maka akan drop-over laping”
“Tetapi perjuangan terkait penambahan kuota penerima beasiswa akan terus di perjuangkan dan kita tunggu saja waktu saat kementrian memberikan kepastian begitupun dengan bantuan UKT”
“Kedatangan kami untuk Sekolah Tinggi Ilmu Hukum karena tinggal 1 tahapan lagi untuk mendapatkan izin operasional”
Tentu ini merupakan 1 bagian penting yang harus di fokuskan oleh Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki(YPT-RLS)
“Saya sangat yakin untuk perubahan nama dalam rangka penggabungan perguruan tinggi di Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) akan kami upayakan pengubahan nama ke UNLESA dapat bisa diserahkan secepatnya bisa jadi sebagai hadiah Natal,jelasnya sambil berkelakar.(ypt-rls/ona)
