www.ypt-rls.org-Saumlaki. 02 September 2021
Komunikasi, Informasi dan Edukasi yang digelar oleh Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan melalui kerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (red-STIESA).Kegiatan Sosialisasi yang berlangsung sekitar kurang 1:30 menit tersebut mendapatkan respon yang sangat luar biasa peserta dalam hal ini mahasiswa.
Dalam sambutannya kepala Loka POM Kepulauan Tanimbar Bpk. Stepanus Simon Sesa bersama ke 7 orang jajarannya hadir dikampus Lelemuku untuk melakukan Sosialisasi terkait dengan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) yang di ikut serta oleh Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki Bpk.Balthasar Malindar,SE.,M.Si,para Wakil Ketua, Pimpinan prodi Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Manejemen dan Akuntansi di ruang kelas 1 STIESA.
Stepanus Simon Sesa dalam sambutannya Mahasiswa harus mempunyai kreatifitas dan inovasi untuk mengembangkan hasil produksi lokal menjadi produk yang berharga,On the spot crew. Saumlaki,(02/9/2021)
“Beliau pun menyampaikan tentang produk lokal yang harus di jadikan sebagai ekonomi kreatif yang bisa untuk meningkatkan penghasilan Masyarakat”
“Kami juga bersedia membantu ade-ade mahasiswa yang hendak mengurus izin B-POM asalkan punya kemauan. Orang lokal sudah harus bisa memanfaatkan potensi SDA untuk meningkatkan sumber penghasilan Masyarakat”
“Kami siap mendampingi seperti kami mendampingi mama Lala red-orang lokal yang sudah didampingi oleh B-POM Kabupaten yang telah mengantongi izin Balai BOP untuk mempermudah akses penjualan untuk dikonsumsi”
“Ditempat yang sama Balthasar Malindar,SE.,M.Si dalam sambuatannya; mengatakan bahwa kemajuan daerah mestinya memanfaatkan sumber daya alam yakni laut, ikan, rumput laut, umbi-umbian untuk bisa dipasarkan”
Benar sekali bahwa masyarakat yang ingin mengurus izin B-POM untuk dapat memperluas areal marketing mereka ke konsumen
Peningkatan perekonomian masyarakat sudah harus didorong secara bersama untuk memanfaatkan SDA Tanimbar yang sangat luar biasa.
Mahasiswa harus bisa terus mengembangkan kemampuannya untuk memajukan daerah dengan mengangkat kearifan lokal Tanimbar untuk dijadikan sebagai produk unggulan.
Saya sangat tertarik dengan kegiatan KIE yang dilakukan oleh B-POM karena kami mahasiswa sangat diperkaya secara informasi maupun edukasi.Tentu banyak sekali persoalan yang berhubungan dengan tingkat keamanan makanan, minuman, kosmetik dan obat-obatan natural.
Dalam jangka waktu dekat mereka (STIESA dan B-POM cabang Tanimbar) akan duduk bersama untuk menandatangani MoU dan mencanangkan untuk memilih duta kampus B-POM yang terdiri dari 10 orang mahasiswa untuk dapat di edukasi oleh pihak B-POM agar nantinya bisa berkolaborasi dalam rangka penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat (ypt-rls/Ona).